
pagi itu..
panas, sunyi dicampur nafsu, nafsu untuk segera mendapatkan tiket nonton laskar pelangi the movie, pagi itu setelah kuliah saya dan teman saya langsung menuju ke ambarukmo plaza untuk segera menuju ke studio 21, setelah memakirkan motor di basement, saya langsung buru buru ke lantai atas..
ups.. ternyata sudah terjadi antrian di depan eskalator lantai 1 didepan carrefour, ya terpaksa harus dibela belain untuk mengantri. tampaknya koordinasi antara keamanan gedung dan keamanan bioskop kurang komunikasi.. saya pun menyuruh teman saya untuk menunggu, sementara saya akan ikut iring iringan antrian untuk segera naik ke lantai atas.. setelah rantai pada eskalator dibuka.. dan..
wahhhhhkkkkhhhhhhhkkkkkkhhhhhhhh
banyak teriakan dari mbak mbak maupun ibu ibu yang ikut naek ke eskalator, berhubung saya sangat ingin untuk segera mendapatkan tiket itu.. saya pun segera lari menerjang apapun yang ada..
"WOII MONYET!!!!!! OJO MLAYU NENG ESKALATOR"
(terdengar teriakan dari security amplaz)
tapi tidak satu pun menghiraukan termasuk saya.. setelah nafas terengah engah.. saya pun sampai di depan 21 dan......
hahhhhhhhhhh
saya ternyata mendapat antrian paling belakang!!!!!!!
dari mana datangnya orang ini tadi???? dari langitkah?dari lubang angin anginkah? dari dasar bumi kah? (sekilas imajinasi saya membayangkan itu semua)
padahal tadi saya lari paling depan sendiri..
tapi tak apalah, saya pun segera menelepon teman saya untuk segera menuju ke antrian saya sedangkan saya mencari teman di antrian depan untuk segera mendapatkan tiket premiere..
ternyata ada salah satu teman kursus saya yang sudah berada didepan antrian, saya pun memesan 2 tiket dengan deskripsi (jam berapapun, tempatnya dimanapun)..
oh ternyata saya kebagian jam 1 lebih 15 menit dan berada di baris terdepan..
akhraggggggggggggggggg
tapi tak apalah demi melihat laskar pelangi saya bela belain untuk berada dimanapun...
(2 jam kemudian)
dan ternyata...
saya menonton bareng dengan seluruh pemain, sutradara, andrea hirata, pak sri sultan, dan bintang cilik pemeran ikal, mahar, lintang
banyak isak tangis dari penonton..
tua muda, cowo cewe, mbah, om, tante, teman sebaya pada nangis semua...
saya puas!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!